Selamat Datang di Blog Arbain

Minggu, 28 Maret 2010

Al-Quran


Assalamu'alaikum wr wb.

Al-Quran untuk siapa?
Tentu jawabannya untuk kita, sebagai umat Rasul Muhammad SAW.
Pertanyaan berikutnya umat Rasul Muhammad yang mana?
Jawabannya tentu umat Rasul yang masih hidup, alasannya karena membaca, memahami,
mentadabburi dan mengimplementasikan isinya adalah suatu amal ibadah, maka bagi orang yang sudah meninggal dunia hubungannya dengan Al-Quran sudah putus, karena Rasulullah SAW telah bersabda : "Putus amal ibadah Orang yang sudah meninggal dunia, kecuali tiga hal :
1. Ilmu yang bermanfaat,
2. Amal Sodaqoh yang berguna bagi masyarakat,
3. Do'a anak yang sholeh".

Permasalahannya sekarang adalah banyak orang-orang yang menganut faham-faham (mentradisikan)misalnya, kalau ada orang Islam yang meniggal dunia nyetel tape recorder dengan memperdengarkan rekaman membaca Al-Quran, orang yang meninggal dibacakan Al-Quran (Surat Yaasin) yang seolah-olah pahala orang yang membaca Al-Quran bisa di hadiahkan ke si mayit.

Lalu ada pula yang menganut faham bahwa anak dalam konteks ini adalah anak kandung, sehingga apabila dimintai bantuannya oleh orang lain untuk mendoakan umat Islam yang telah meninggal dia menolak.

Mudah-mudahan kita ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi anak yang sholeh, sehingga do'a kita untuk orang tua kita dan orang Islam yang lain selalu diterima oleh Allah SWT.

Bagi anak yang telah ditinggal orang tuanya ada beberapa amal yang baik untuk dilaksanakan:
1. Mendo'akan,
2. Menyambung silaturrahim dengan sahabat dan kerabat orang tua,
3. Melaksanakan apa yang pernah diniatkan oleh orang tua,
4. Bayarkan hutangnya (kalau ada).

Terima kasih, mudah-mudahan yang sedikit ini ada manfaatnya.
Wassalamu'alaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar